Andrean, Jaki, Haki, Ikhsan, dan Dedi adalah lima sahabat yang selalu mencari petualangan seru di desa mereka. Suatu hari, mereka mendengar cerita dari seorang kakek tua di warung kopi tentang Bukit Misterius, tempat yang katanya menyimpan rahasia besar.
"Konon, di puncak bukit ada batu dengan simbol aneh. Tidak ada yang tahu apa artinya," kata sang kakek sambil menghisap rokoknya.
Penasaran, kelima sahabat itu memutuskan untuk pergi ke bukit keesokan harinya. Mereka membawa perbekalan dan berangkat pagi-pagi.
Saat mendaki, mereka menemui berbagai rintangan. Jalan setapak licin, ranting-ranting berduri, bahkan suara-suara aneh terdengar dari kejauhan.
"Kalian dengar itu?" tanya Ikhsan sambil melihat sekeliling.
"Mungkin hanya suara angin," jawab Haki, meski wajahnya tampak ragu.
Setelah perjalanan panjang, mereka akhirnya mencapai puncak. Benar saja, ada sebuah batu besar dengan simbol aneh di atasnya. Jaki yang penasaran langsung menyentuh batu itu. Seketika, tanah di bawah mereka bergetar!
"Astaga! Apa yang terjadi?" teriak Dedi.
Tiba-tiba, di depan mereka muncul sebuah pintu batu yang perlahan terbuka, memperlihatkan tangga menuju bawah tanah.
"Apakah kita masuk?" tanya Andrean dengan mata berbinar.
Mereka saling berpandangan. Meski takut, rasa penasaran lebih besar. Akhirnya, mereka melangkah masuk ke dalam lorong gelap itu, tanpa tahu petualangan macam apa yang menunggu di bawah sana…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar